Kapten Timnas Prancis U-17 Pengalaman Main di Indonesia Amat Berharga
Prince88 - Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk menyaksikan para pemain muda berbakat beraksi. Beli tiketnya sekarang juga dan bersama BNI, bagikan kebanggaan #BNIGlobalGapaiBanggaIndonesia di setiap pertandingan yang mendebarkan.
Kapten Timnas Prancis U-17, Joachim Kayi Sanda, memetik banyak pelajaran dari perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Ia merasa bermain di Indonesia telah membuatnya semakin dewasa.
Prancis berhasil melaju ke final Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Mali di Stadion Manahan, Slot 100% Solo, Selasa (28/11/2023) malam WIB. Les Bleus menang tipis 2-1.
Prancis membalikkan keadaan di babak kedua lewat gol Yvann Titi dan Ismail Bouneb.
Di final, Prancis sudah ditunggu Jerman yang melaju setelah mengalahkan Argentina lewat adu penalti. Pertandingan dijadwalkan pada Sabtu (2/12) di Stadion Manahan.
Duel Jerman vs Prancis merupakan partai ulangan final Piala Eropa U-17 pada Juli lalu. Jerman saat itu keluar sebagai juara setelah menang adu penalti 5-4.
Laga final Piala Dunia U-17 2023 ini diprediksi akan berjalan ketat, mengingat Jerman dan Prancis sama-sama belum terkalahkan dari fase grup. Prancis bahkan baru kebobolan satu kali hingga jelang partai puncak.
Joachim Kayi Sanda menyebut Prancis U-17 semakin matang dan cerdas dalam setiap pertandingan Piala Dunia U-17. Bek berusia 16 tahun ini tak menampik bahwa pengalaman bermain di Indonesia bisa menjadi bekal baginya dalam meniti karir di masa depan.
"Kami mencerna perbedaan waktu (6 jam lebih lama daripada di Prancis) dan kami harus DEPO 25 BONUS 25 beradaptasi dengan iklim yang berbeda, lebih lembab, lebih berat daripada di Eropa," kata Sanda kepada situs web Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
"Pengalaman ini akan berguna bagi kami di masa depan. Bisa jadi kami akan berkesempatan merasakan kompetisi besar lainnya," tambahnya.
"Kami berkembang setiap hari tetapi di sini, secara pribadi, saya mengalami kedewasaan yang belum tentu saya miliki sebelumnya. Tim ini mampu menjadi cerdas dalam pertandingan-pertandingan tertentu, belajar untuk menjaga skor saat diperlukan. Kami belajar untuk menjadi kuat."
Sanda juga tidak melupakan momen paling berkesan di Piala Dunia U-17 2023. Pemain Ligue 2 Valenciennes FC ini terkesima dengan atmosfer penonton pada pertandingan pertama Prancis di Jakarta.
"Penonton di stadion pertama di Jakarta. Ada banyak orang, sekitar 15.000 orang. Atmosfernya sangat luar biasa. Kami menyadari perbedaannya dengan pertandingan klub kami. Kami tidak akan pernah melupakannya," Joachim Kayi Sanda mengungkapkan.